Video Discription |
Sombongnya minta ampun, madam pang sebut Timnas Indonesia Sudah Pakai Pemain Keturunan Eropa pun Kualitasnya Masih di Bawah Mereka.
Beberapa waktu lalu, Anggota Exco PSSI, Sumardji telah mengirim surat undangan uji coba kepada Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) dan sejauh ini belum ada kabar pasti apakah Match Day Timnas Indonesia vs Thailand akan terlaksana atau tidak.
Namun baru-baru ini, Madam Pang, Presiden FAT justru mengeluarkan statement yang dirasa cukup arogan, di mana ia mengatakan jika untuk saat ini level Thailand masih berada di atas Indonesia. Hal itu membuat publik Tanah Air makin ingin melihat Indonesia bertanding dengan kekuatan penuh melawan Thailand. Sebab, sejak terakhir kali bertemu di Final AFF dua tahun lalu, Indonesia sama sekali belum pernah lagi melawan Thailand di level senior . Seperti diketahui, pelan tapi pasti peningkatan level Timnas Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong memang nyata. Nah melihat hal tersebut, wajar jika banyak yang menyebut kalau Indonesia kini layak disebut sebagai tim terkuat di ASEAN. Namun, bagi Madam Pang, semua itu dirasa belum cukup untuk bisa dikatakan kalau Indonesia udah ada di atas Thailand.
"Ya, saya tidak yakin soal itu (Indonesia melampaui Thailand). Setiap negara Asia, khususnya Asia Tenggara level sepak bolanya sangat dekat. Bahkan ketika kami saat ini ranking FIFA 101 (teratas di ASEAN) tapi setiap negara telah berkembang level sepak bolanya," ucap Madam Pang, dilansir dari channel Harimau Malaya.
Mendengar ucapan dari Madam Pang, tentu saja membuat publik geregetan sekaligus penasaran, sebab Indonesia belum pernah melawan Thailand dengan kekuatan yang sekarang.
Meski kalah dan jadi bulan bulalnan, indonesia tetap jadi Jadi Generasi Emas di Piala AFF U-16 2024.
1 Kualitas Pelatih Muda Indonesia.
Nova Arianto, asisten pelatih Shin Tae-yong, menunjukkan kualitasnya selama turnamen. Ia mampu memimpin tim dengan gemilang saat Shin Tae-yong absen di beberapa pertandingan karena sanksi. Performa Nova Arianto ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki banyak pelatih muda berbakat yang siap untuk diorbitkan.
2 Semangat Juang Pantang Menyerah.
Meskipun bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-28, Timnas U-16 menunjukkan semangat juang yang pantang menyerah. Mereka mampu menahan imbang Australia hingga menit ke-60 dan bahkan mencetak gol di masa injury time. Semangat juang ini menjadi modal penting bagi Timnas Indonesia di masa depan untuk meraih prestasi di kancah internasional.
3. Potensi Gol dari Berbagai Pemain
Timnas U-16 tidak bertumpu pada satu penyerang saja. Beberapa pemain menunjukkan kemampuan finishing yang mematikan, seperti Muhammad Zahaby Gholy, Josh Holong, Evandra Florasta, dan Mierza Firjatullah. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak pemain muda berbakat yang siap untuk menjadi mesin gol di masa depan. Meskipun gagal ke final, perjalanan Timnas U-16 di Piala AFF U-16 2024 patut diapresiasi. Tim ini menunjukkan potensi besar untuk meraih prestasi di masa depan.
Ragnar Oratmangoen Singgung Pemilihan Pemain Naturalisasi di Skuad Timnas Indonesia.
Pemain keturunan Belanda, Ragnar Oratmangoen mengungkapkan kekhawatirannya di skuad timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, terutama soal komposisi. Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia era pelatih Shin Tae-yong kini banyak dihuni oleh pemain naturalisasi.Peran dari pemain naturalisasi ini juga menaikkan performa dan prestasi timnas Indonesia, seperti pada ajang Piala Asia 2023 memberikan kejutan bagi tim-tim raksasa sampai bisa melaju ke babak 16 besar. Di balik perkembangan timnas Indonesia di kancah Asia hingga dunia, ada hal yang justru dikhawatirkan oleh Ragnar Oratmangoen. Dalam acara bincang di podcast Sport77, Ragnar Oratmangoen mengungkapkan kekhawatirannya pada skuad racikan Shin Tae-yong. "Bagaimana pendapatmu tentang hal itu?" tanya Coach Riphan memandu podcast. "Saya rasa itu adalah hal yang baik, untuk mendatangkan pemain yang berkualitas. Saat ini kita memiliki banyak pemain yang bagus di tim," ucapnya dilansir youtube Sport77 Official."Dan kamu bisa melihat bahwa tim pelatih kesulitan dalam mengambil keputusan, siapa yang dia mainkan," tuturnya. "Masalah yang baik," respons Coach Riphan. Menurut Ragnar, itu merupakan bagian dari sepak bola. Ragnar menyinggung soal posisi bek tengah yang sangat banyak. "Bek tengah kita punya mungkin 20 (pemain)," ucapnya seraya tersenyum. Untuk diketahui, posisi bek tengah timnas Indonesia memiliki pemain seperti Rizky Ridho, Elkan Baggott, Jordi Amat, Jay Idzes dan Justin Hubner. Sementara, di lini depan atau penyerang yang disebut-sebut stoknya kurang. |